Pada tanggal 10 September 2024, di Aula Kantor Bapenda Kabupaten Tabalong, berlangsung sosialisasi penting mengenai Pengelolaan dan Penatausahaan Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT) yang ditujukan untuk para pelaku usaha di sektor makanan dan minuman yang dihadiri oleh pemilik/owner restoran dan cafe. Acara ini juga meliputi sosialisasi mengenai pemasangan alat perekam data transaksi pajak yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pajak.

Narasumber dari Bapenda Tabalong dan Kejaksaan Negeri Tabalong hadir untuk memberikan penjelasan mendalam mengenai kedua topik tersebut. Kepala Bapenda Tabalong, Drs. H. Nanang Mulkani, M.Si menjelaskan bahwa PBJT bertujuan untuk menyederhanakan dan mempercepat proses administrasi barang dan jasa, khususnya di sektor makanan dan minuman. "Kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha memahami prosedur yang benar dalam pengelolaan barang dan jasa untuk menghindari kesalahan administrasi yang dapat berujung pada sanksi," ujar Drs. H. Nanang Mulkani, M.Si

Sementara itu, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Tabalong, Kasi Intelijen, Muhammad Fadhil, SH memaparkan mengenai pentingnya pemasangan alat perekam data transaksi pajak. "Dengan adanya alat perekam ini, diharapkan setiap transaksi dapat tercatat dengan akurat, sehingga mempermudah proses pengawasan dan penegakan hukum terkait pajak," jelas Bapak Muhammad Fadhil, SH

Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pelaku usaha dan masyarakat umum mengenai kewajiban mereka dalam pengelolaan barang dan jasa serta kepatuhan pajak. Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta berkesempatan untuk mendapatkan klarifikasi langsung dari para narasumber.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku, serta kontribusi pajak yang lebih optimal bagi pembangunan daerah.